Tips Membuat Kolam Cantik di Lahan Sisa

Halaman anda kecil? Rumah anda mungil? Tentu bukan alasan untuk tidak membangun sebuah kolam cantik. Nah, di mana letak kolam yang ideal bagi rumah anda? Mari kita bahas bersama.

Tentunya apabila anda tinggal di perumahan, anda pasti memiliki halaman sisa di depan, bukan? Pada layout bangunan di perumahan, salah satu sisi biasanya digunakan sebagai carport. Tentunya anda tidak bisa membangunnya di situ, tetapi pada sisi yang lain. Bagi anda yang hanya memiliki lahan sisa sempit bisa mempertimbangkan untuk membangun kolam anda memanjang pada dinding pagar.

Apabila anda memilih alternatif ini, anda bisa mempercantik kolam anda dengan permainan material dinding sebagai background kolam. Batu alam susun sirih dapat menjadi pilihan anda untuk menciptakan kesan modern minimalis pada kolam anda. Anda bisa juga memilih batu paras atau palimanan untuk aksen putih dinding. Batu andesit bintik atau batu candi bujursangkar yang disusun secara rustic (maju-mundur) juga sesuai untuk memberi kesan modern pada lanskap anda.

Kolam dengan latar dinding batu alam cocok untuk menghias halaman depan yang sempit. Apabila ingin mendapatkan kesan natural, lanskap buatan mungkin dapat menjadi pilihan.
 
Apabila menginginkan kesan natural, anda dapat menempelkan batu pecah tempel (sala gedang atau purwakarta) atau anda bisa membuat tekstur dinding menyerupai tebing. Yang terakhir ini anda membutuhkan bantuan jasa seorang tukang ahli.

Nah, tentunya kolam anda akan lebih menarik apabila mengalir. Untuk itu ada beberapa cara yang bisa anda lakukan. Cara yang paling mudah adalah dengan memakai pompa air (khusus akuarium) yang dapat dibenamkan ke dalam kolam. Anda akan mendapatkan kolam anda mengalir dan tentu saja ikan yang anda pelihara menjadi lebih senang, bukan? Efek ini akan lebih kentara dengan mendesain kolam menyerupai cascade (berundak seperti riam sungai). Caranya dengan mendesain kolam anda dengan ketinggian dan kedalaman berbeda, sehingga seolah-olah ada semacam jeram kecil di halaman anda.

Apabila lahan anda kurang panjang, anda dapat mengalirkan air ke dinding latar. Anda membutuhkan pompa air berkekuatan sedang untuk memompa air ke atas dinding (ketinggian dinding + 2 m). Pada puncak dinding ini anda bisa menanam pipa pvc atau galvanis kecil 1/2? ke dalamnya. Jangan lupa untuk memberikan lubang pada jarak + 15 cm pada pipa pvc anda. Tentu saja semakin rapat akan memberikan kerapatan tirai air yang anda inginkan. Bidang dinding yang basah akan terlihat kemilau apabila terkena sinar matahari, apalagi apabila diberi tekstur batu alam seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Hasilnya anda akan mendapatkan kolam anda berkesan natural dan chick.

Aliran air pada kolam diyakini dapat mengurangi stres penghuni rumah. Anda dapat membuat efek ini dengan membuat jeram mini atau dengan pancuran air.

Lain lagi apabila anda tidak ingin mengalirkan air pada dinding latar karena mungkin anda khawatir dengan lumut yang tumbuh pada dinding. Nah, anda bisa menempatkan gentong-gentong padhasan (gentong yang sudah dilengkapi lubang, biasanya untuk wudhlu) dari tanah liat merah. Setelah itu alirkan air ke dalam gentong. Anda akan mendapatkan kolam dengan aksen pancuran di pedesaan. Bambu dapat menjadi pilihan anda untuk mengganti gentong apabila anda ingin kesan yang lebih natural. Tentunya anda harus membuat tampungan air terlebih dahulu yang merapat dengan dinding, selain anda membuat kolam pada bagian bawah sebagai kolam ikan (kolam susun).

Selain kolam dinding, anda dapat pula membuat kolam sebagai pemanis teras rumah. Caranya tentu dengan membuat kolam di depan teras depan anda. Apabila halaman sisa sempit, anda bisa menerapkan trik seperti membuat kolam dinding atau mudahnya membuat kolam parit. Pilihannya bisa dengan meninggikan dinding kolam (+ 50-60 cm) dan memultifungsikannya sebagai pot tanaman air atau menggali tanah sebagai kolam konvensional. Tanaman air yang rimbun bisa menjadi semacam partisi pada teras rumah anda, sehingga kesibukan anda membaca koran di teras tidak terganggu.

Kolam parit mengitari teras rumah dapat menjadi pilihan untuk mempermanis ruang depan, tentunya dengan menyesuaikan luasnya dengan ukuran halaman depan.


Apabila halaman anda cukup luas, anda dapat membuat kolam konvensional di depan teras rumah anda. Bentuk kolam yang natural akan membuat rumah anda serasa berada di pegunungan. Anda dapat juga menempatkan jembatan lengkung dari bambu, kayu, atau beton untuk menyeberang ke sisi yang berlawanan. Selain itu, gazebo dapat pula menjadi pilihan untuk mempermanis kolam rumah anda.
 
Anda tidak perlu dipusingkan dengan memanggil tukang kayu ke rumah anda. Saat ini sudah banyak gazebo jadi ditawarkan di pasaran. Nah, anda ingin gaya Jawa? Bali? Sunda? Tentunya anda tinggal pesan sesuai gaya anda ke penjual atau langsung ke produsennya di daerah.

Setelah mengupas kolam di depan rumah, mungkin anda berpikir berbeda bahwa halaman yang cukup luas justru berada di belakan rumah anda. Penyelesaiannya tidak jauh berbeda dengan depan rumah, yang jelas anda hanya perlu menempatkan kolam pada lahan yang sesuai. Pilihannya bisa pada dinding pagar belakang, dinding samping, atau justru di depan teras belakang.

Apabila rumah anda berlanggam modern, kolam berbentuk kotak sederhana sesuai sebagai pilihan. Jika halaman anda luas, bukan hanya kolam ikan yang bisa anda buat, tetapi juga kolam renang mini di belakang rumah anda. Enak bukan membayangkan anda dapat bersantai-santai di kolam renang pribadi?

Mungkin anda masih tidak bisa mengaplikasikan kolam pada halaman depan dan belakang karena ada fungsi lain yang ingin anda wadahi. Jangan kecil hati, anda dapat membuat kolam di dalam rumah. Caranya? Anda ingat penyelesaian tips pertama? Anda dapat membuat semacam ?parit? yang merapat ke dinding ruangan di dalam ruang keluarga anda misalnya. Kemudian anda bisa menggunakan bidang tirai air untuk mempermanis aksen ruang. Mudah bukan?

Akhirnya, keterbatasan ruang tentunya jangan sampai membuat impian rumah idaman anda pupus, justru di sinilah kreativitas anda diuji.

Comments

Popular Posts